Blog Bukan Diary

Sebenarnya apa kegunaan blog? Pertanyaan tersebut pernah terlontar dalam hati Saya. Pada waktu yang lalu, Saya berpendapat bahwa blog tidak berguna. Apalagi Saya pernah mengalami perdebatan yang cukup keras dengan pacar Saya pada waktu yang lalu tentang content dari blog. Namun, pendapat Saya melunak berjalan dengan kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa, seperti mencari bahan tugas kuliah. Saat mencari bahan kuliah melalui dunia maya, Saya melihat blog dapat mempermudah pengerjaan tugas kuliah Saya. Saat mencari bahan, Saya jadi banyak melihat blog-blog dari orang lain dan melalui blog-blog tersebut Saya sering mendapat bantuan dan inspirasi dalam membuat tugas. Dengan pengalaman seperti itu, Saya ingin membantu orang lain melalui blog ini. Saya ingin memberi pandangan Saya mengenai kehidupan ini yang sekiranya dapat membantu orang lain dalam kehidupannya masing-masing.

Sebenarnya content dari sebuah blog merupakan hak kebebasan dari masing-masing pemilik blog asalkan tidak melanggar aturan dan norma yang berlaku. Tetapi Saya tidak setuju dengan blog yang memiliki content seperti diary. Content tersebut biasanya berisi tentang kehidupan pemilik blog yang terlalu dirinci sedemikian rupa sehingga pembaca blog terlalu mengetahui kehidupan privasi sang pemilik blog. Menurut Saya, blog bukan diary. Blog bukan tempat untuk menceritakan kehidupan privasi seseorang. Sebuah diary seharusnya ditempatkan di tempat yang tidak bisa dilihat oleh masyarakat umum karena bersifat privasi.