Saturday, July 18, 2009

The P2R



kemaren jersey pesenan sudah sampai dengan selamat... ini jersey tim kesayangan gw , juventus. ini merupakan jersey juventus home season 08-09. dibeli karena lg diskonan di subsidesports.com, didiskon karena summer sale. tapi yg bikin jersey ini spesial adalah jenis jerseynya. ya, seperti di judul, ini termasuk jersey tipe P2R (players to replica). untuk lebih jelasnya lihat penjelasan berikut yg telah disadur dari jersey.forumotion.com.

jersey juga ada beberapa tingkatan. ada yang kitroom version/player version, dan juga authentic replica. yang beredar di toko-toko macam nike dan adidas itu rata2 replica. Karena emang yang kitroom/player version (kalo di nike, nyebut dengan code 7, kalo adidas pake istilah authentic) itu dibikin lebih enteng, antara lain dengan menggunakan sablon pada emblem klub, dan 2 layer kain. player version merupakan jersey yg dibuat untuk pemain di lapangan dan biasanya tidak dijual bebas. nah. jersey P2R merupakan penggabungan antara jersey player version dengan replica.

dikatakan player karena bahannya persis sama dengan player version. dikatakan replica karena terdapat washing tag di dalamnya. sedangkan player version washing tagnya disablon. di P2R juga terdapat label nike dan bordiran nikefit seperti pada replica. ini contoh P2R:





dari bahannya, P2R sama seperti player version. di jersey juventus 08-09, bahannya ringan dan bolong2 baik itu di bangian sisi maupun belakang jersey. seperti ini:



oia, satu lagi, klo player version itu lebih fit ke badan jadi rada2 ketat klo dipake. dan rata2 player version tidak tahan dipakai terus menerus karena efek bahannya. makanya banyak pemain sering make jersey berbeda di tiap pertandingan. sedangkan replica lebih tahan dipakai berkali-kali. namun, jangan tanyakan harga sebuah jersey player version karena sangat rare dan diincar kolektor jersey di dunia. klo saya mah cukup P2R aja mampunya, tengah-tengah antara player version dengan replica. he2. itu aja info dari gw. semoga infonya membantu pembaca... Forza Juventus... Forza Maglia...




bom lagi... bom lagi...

Tanggal 17 Juli lagi-lagi terjadi sebuah peristiwa yg menggemparkan negara ini. bom lagi, bom lagi... f**k terorist!

Telusur punya telusur, ternyata motif peledakan bom ini didasari oleh pertemuan yg dinamakan Castle Circle (CC). Dikutip dari Tempo dan milis fhui, CC ini diprakarsai oleh seorang expatriate yang bernama James Castle (selanjutnya disebut "JC"), yg menjadi salah satu korban ledakan bom. JC dikenal memiliki pengaruh yg besar di kalangan pengusaha asing di Indonesia.

JC berhasil mengumpulkan seluruh CEO Perusahaan Asing yang beroperasi di Indonesia ke dalam sebuah kumpuluan yang namanya menggunakan namanya sendiri, yaitu "Castle Circle" (selanjutnya disebut "CC"). Secara rutin setiap hari Jum'at pagi setiap bulan, CC mengadakan pertemuan baik untuk seluruh membernya atau terbatas pada sekelompok member yang mempunyai bidang usaha yang sama, seperti Kelompok Perusahaan yang bergerak di Bidang Pertambangan, Jasa dan lain-lainnya.

Pada pertemuan2 CC inilah para CEO perusahaan asing saling tukar menukar informasi tentang semua situasi yang terjadi di Indonesia serta saling menyusun strategi bersama untuk berbisnis (atau mungkin juga untuk menguasai bisnis) di Indonesia sesuai bidang usahanya masing2. Mungkin istilahnya yang cocok, CC itu merupakan Forum Banca'an para pengusaha asing untuk membagi-bagi porsi pasar dan sekaligus menguasai pasar bisnis di Indonesia. Kegiatan, peranan serta pengaruh JC dikalangan pengusahan diketahui secara luas oleh para pejabat bidang perekonomian negara ini, sehingga JC juga mempunyai lobby yang luas dikalangan para pejabat itu.

Pada pagi hari Jum'at tanggal 17 Juli 2009 kemarin CC mengadakan pertemuan (gathering) bagi para anggotanya dari kelompok Perusahaan Pertambangan di salah satu Restaurant di Rizt Carlton, dan bertepatan dengan itu terjadilah peristiwa pemboman, yang memakan korban sebagaimana disebutkan diatas. Diantara korban dari expatriate maka sebagaian terbesar (atau mungkin juga seluruhnya) adalah para CEO perusahaan yang beroperasi dibidang pertambangan di Indonesia yang menjadi anggota Castle Circle. Sepertinya persengkongkolan expatriate ini yg menjadi target sasaran teroris yg muak terhadap intervensi asing di negara kita.

Kenapa ya mereka gak sadar2 bahwa mereka telah salah menafsirkan ajaran agama? Apakah tak terpikirkan oleh mereka bahwa dampak yg terjadi lebih merugikan? Banyak nyawa2 tak berdosa yg menjadi korban, ekonomi negara makin turun, dan bagi pecinta sepakbola MU tidak jadi datang ke Indonesia, dan sekarang gw jadi parno klo pergi2 ke tempat umum. Mari kita berantas teroris... Semoga tidak ada lagi insiden yg dapat merusak citra negara seperti ini lagi... Amin...